Palembang, 31 Mei 2025 - Panitia Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-XI Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Selatan, resmi menetapkan Satu Bakal Calon Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Selatan Masa Khidmat 2025-2028 yang lolos tahap pendaftaran. Penetapan ini diumumkan usai rapat pleno panitia yang digelar hari ini Sabtu, 31 Mei 2025 bertempat di Gedung PWNU Sumatera Selatan.
Dalam Pleno Tersebut, panitia menyatakan bahwa hanya satu orang bakal calon yang mengembalikan berkas pendaftaran secara lengkap, yaitu atas nama Riko, S.Ag. Riko mendapatkan dukungan atau rekomendasi penuh 10 cabang aktif (Palembang, OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, Prabumulih, Musi Banyuasin, Empat Lawang, dan Musi Rawas, ogan ilir, dan oku timur) dari total 10 cabang yang memiliki Surat Pengesahan (SP) aktif di lingkungan PW IPNU Sumatera Selatan.
Dengan terpenuhinya syarat administratif dan dukungan minimal yang telah ditentukan, maka secara resmi Riko, S.Ag. ditetapkan sebagai satu-satunya bakal calon ketua dalam Konferwil XI kali ini. Hal ini menjadikan Konferwil ke-XI sebagai Konferwil pertama dalam sejarah PW IPNU Sumsel yang hanya memiliki satu bakal calon ketua, yang berpotensi ditetapkan secara aklamasi melalui musyawarah mufakat.
Ketua Organizing Committee (OC), M. Imam Nopriyansah, S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses pendaftaran dan verifikasi dilakukan secara terbuka dan objektif.
“Kami memastikan seluruh tahapan berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penetapan satu calon ini bukan karena minimnya partisipasi, tetapi karena hanya satu yang memenuhi syarat lengkap dengan mendapatkan rekomendasi penuh dari 10 cabang yang memiliki sp aktif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC), M. Tsani Ramadhan, menegaskan bahwa meskipun hanya ada satu calon, proses sidang dalam Konferwil tetap akan dijalankan sesuai mekanisme organisasi.
“Musyawarah mufakat adalah bagian dari tradisi IPNU. Dengan hanya satu bakal calon yang sah, kami akan dorong forum Konferwil untuk mengesahkannya secara mufakat demi menjaga marwah organisasi,” kata Tsani.
Keputusan ini menjadi catatan sejarah baru bagi PW IPNU Sumsel, sekaligus mencerminkan soliditas dukungan dari mayoritas cabang terhadap satu figur calon pemimpin ke depan.
Panitia juga menegaskan bahwa Konferwil XI tetap akan berlangsung sebagaimana direncanakan, dan seluruh peserta diharapkan dapat menjaga semangat persatuan, serta menjadikan forum ini sebagai momentum konsolidasi dan refleksi perjalanan organisasi ke depan.