PALI – ReaksiBerita.com - Petani di Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dibuat frustasi akibat sawah mereka terendam air, Selasa (20/05/2025)
Bukan karena banjir besar atau hujan ekstrem, tapi akibat gorong-gorong dijalan milik PT. Servo di KM 30 yang diduga dibangun asal jadi dan tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Air yang seharusnya mengalir lancar justru tertahan, menyebabkan genangan di lahan pertanian warga. Sawah berubah jadi kubangan, dan petani pun terpaksa menghentikan aktivitas tanam padi.
“Sudah lama air ini dak surut-surut, kami bingung mau nanam padi kapan. Gorong-gorong itu malah nyumbat air, bukan ngalirin,” ungkap salah satu petani dengan nada kesal.
Melihat situasi ini, Anggota DPRD PALI Dapil 6, Adi Warsito, ST, langsung turun ke lokasi. Ia menilai pembangunan gorong-gorong tersebut minim perencanaan dan tidak memperhatikan dampak ke masyarakat sekitar.
“Ini proyek sembrono! Jelas-jelas merugikan petani. Saya sudah minta ke pihak terkait agar segera turun tangan, tapi sampai sekarang masih bungkam,” tegas Adi.
Tak berhenti di situ, Adi menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam. Jika perusahaan tetap tidak memberi tanggapan, ia akan membawa masalah ini ke DPRD secara resmi.
“Kalau PT. Servo terus tutup mata, saya akan rekomendasikan pemanggilan perusahaan ini melalui Komisi DPRD. Jangan main-main dengan jeritan petani. Mereka ini tulang punggung bangsa, bukan korban pembangunan!” tandasnya.
Petani kini hanya bisa berharap agar perusahaan segera memperbaiki kesalahan mereka. Jika tidak, suara protes akan semakin membesar, dan tekanan dari wakil rakyat dipastikan akan terus bergulir.