Iklan


Selasa, 05 Agustus 2025, Agustus 05, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-06T05:01:41Z

Dekranasda PALI Raih Prestasi di Sriwijaya Expo 2025, Wastra “Candi Bumi Ayu” Jadi Primadona


Palembang — ReaksiBerita.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tampil memukau dalam ajang Sriwijaya Expo 2025 yang digelar selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Agustus 2025 di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.


Di bawah kepemimpinan Ketua Dekranasda PALI, Ibu Dwi Septaria, SE, partisipasi PALI dalam pameran berskala provinsi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dengan mengusung semangat pelestarian budaya dan promosi ekonomi kreatif, Dekranasda PALI menghadirkan beragam produk kerajinan unggulan daerah, seperti wastra khas PALI, produk anyaman, kerajinan aluminium, serta aneka makanan tradisional yang menggugah selera.


Dari seluruh produk yang ditampilkan, koleksi wastra PALI bertema “Candi Bumi Ayu” berhasil mencuri perhatian dan menjadi primadona stan. Motif-motif pada wastra ini terinspirasi dari situs bersejarah Candi Bumi Ayu, menampilkan kekayaan budaya lokal yang dikemas dalam desain modern dan elegan.


Keikutsertaan aktif Dekranasda PALI tidak hanya berhasil memperkenalkan produk-produk lokal kepada publik yang lebih luas, tetapi juga membuahkan prestasi gemilang. Kabupaten PALI berhasil meraih Juara 2 Kategori Stand Dekranasda Terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas, keunikan, serta kekayaan produk yang dipamerkan.


Sriwijaya Expo 2025 juga dimeriahkan oleh sejumlah agenda menarik, salah satunya Fashion Show Swarna Songketyang menampilkan koleksi wastra terbaik dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Fashion show ini turut melibatkan langsung Bupati PALI, Bapak Asgianto, ST, dan Ketua TP PKK PALI sekaligus Ketua Dekranasda PALI, Ibu Dwi Septaria Asgianto, SE, yang tampil membawakan busana khas daerah.


Menanggapi keberhasilan ini, Ketua Harian Dekranasda PALI, Ida Martini, menyampaikan apresiasi dan komitmen pihaknya dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif lokal.


“Partisipasi dalam Sriwijaya Expo bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga momentum strategis untuk menunjukkan potensi PALI dalam sektor kerajinan dan budaya. Kami di Dekranasda PALI berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian warisan budaya lokal, sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM melalui pembinaan berkelanjutan dan promosi yang tepat sasaran,” ujar Ida Martini.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Dekranasda, dan pelaku usaha kreatif merupakan kunci dalam membangun ekonomi berbasis kearifan lokal yang inklusif dan berkelanjutan.


Keberhasilan di ajang ini menjadi bukti nyata bahwa Dekranasda Kabupaten PALI terus bergerak maju sebagai garda terdepan dalam memajukan kerajinan daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis budaya.[Red]