Pali - ReaksiBerita.com - Diusia 12 tahun berdirinya pemerintahan kabupaten Penukal abab Lematang Ilir masih menyisakan cerita yang selama ini belum selesai ,terkait lahan dan kantor bupati.
Dalam administrasi hukum sertipikat menandakan bukti kepemilikan seseorang atau lembaga atas bangunan dan lahan secara sah.
Badan pertanahan nasional Pali saat dikonfirmasi pada hari Senin 8 juli 2025 ,melalui Plt. kepala survei pengukuran ibu Dwi Setiati ,menjelaskan bahwasanya untuk lahan dan kantor bupati belum bersertipikat.
" Untuk Lahan dan kantor bupati belum bersertipikat" ungkapnya
Terkait kenapa untuk lahan dan kantor bupati selama ini belum bersertipikat ,BPN beralasan sampai saat ini belum di terbitkan sertipikat dikarenakan belum ada surat menyurat nya yang sampaike ke mereka
" Sampai saat ini belum ada surat menyurat yang sampai ke kami , jika ada surat menyurat nya dan dinyatakan lengkap akan kami terbitkan sertipikat nya " ungkap plt kepala survei pengukuran tersebut
Lanjut kata Dwi untuk lahan kantor bupati sudah lepas dari kawasan hutan, namun kepala survei pengukuran BPN belum bisa memperlihatkan bukti Ketetapan hukum nya yang bisa memperjelas status lahan dan kantor bupati tersebut
Untuk memastikan benar atau tidak nya lahan kantor bupati tersebut masih termasuk kawasan hutan atau memang sudah di lepas dari kawasan hutan tim media reaksiberita.com mengkonfirmasi ke KPH yang ada di KM 10.
Saat dijumpai bapak gustiar selaku kepala KPH membenar kan untuk lahan kantor bupati sudah putih
" Untuk lahan dan kantor bupati sudah putih / sudah lepas dari kawasan , sudah SK TORA 2019" ujar nya
namun tim media masih belum bisa melihat secara utuh bentuk SK TORA 2019 yang dimaksud apakah benar lahan tersebut sudah putih atau sudah dilepas dari kawasan hutan , dan kepemilikannya/ pengolahannya diperuntukan untuk siapa ??
kedepan Tim Media akan terus menggali terkait informasi lainnya dari sumber - sumber yang berbeda,harapan nya untuk kedepan akan ada kabar yang jelas terkait kepemilikannya ,mengingat kantor bupati tempat pemimpin kita bekerja ,tempat pemimpin kita memikirkan nasib seluruh masyarakatnya bumi Serepat Serasan. ( Jhn )
