Pali - Reaksiberita.com - polemik angkutan batu bara di jalan servo lintas raya ( SLR ) masih menjadi masalah besar bagi masyarakat khususnya terkait dengan Debu yang menyebar ke mana - mana dan sangat mengganggu bagi warga yang akan melaksanakan aktivitas sehari - harinya.
Mengutif pemberitaan media online sriwijayatoday.com pada hari Sabtu 19 juli 2025, adanya seorang warga penyadap karet asal desa siku kecamatan empat petulai dangku kabupaten muara enim,mengaku aktivitasnya terganggu akibat tebal nya debu yang menyelimuti di kebun karet .
“Kami para penyadap di pinggir jalan angkutan batubara merasa sangat tidak nyaman. Setiap kali mobil batubara melintas, debu langsung beterbangan ke kebun karet kami,” ungkap warga tersebut
Terkait pemberitaan tersebut diatas toko muda yang sekaligus advokat Wisnu Dwi Saputra angkat bicara dan mendesak agar PT Servo Lintas Raya mendengarkan apa yang menjadi keluhan rakyat dan segera menyelesaikan permasalahannya
" Saya berharap agar PT Servo Lintas Raya segera merespon keluhan masyarakat akibat debu dari aktivitas Hauling batu bara, permasalahan ini harus segera di atasi oleh pihak perusahaan karena sudah memasuki musim kemarau ,jangan sampai masyarakat dirugikan dalam aktivitas dan kesehatan nya " ungkap Wisnu ( Sabtu 19 juli 2025 )
Masih lanjut Wisnu ,untuk dinas terkait yang ada di kabupaten Pali untuk segera melakukan tinjau lapangan guna memastikan agar masyarakat kabupaten Pali tidak terkena dampak dari debu tersebut
" Dan berharap dinas terkait untuk melakukan tinjau lapangan dan melakukan upaya pencegahan agar debu yang ada nanti bisa diatasi dengan baik" tutup nya ( jhn)